Tulkarem – Infopalestina: Aparat keamanan Abbas di Tepi Barat terus meningkatkan operasi represifnya terhadap pendukung dan kader Hamas. Sedikitnya 9 pendukung Hamas kembali diculik aparat keamanan Abbas. Di antara korban ada para imam masjid, guru dan tahanan yang baru dibebaskan. Aksi itu terjadi setelah aparat keamanan Abbas menyerbu rumah-rumah mereka atau menculiknya di jalan-jalan.
Sumber-sumber lokal di Tulkarem menyebutkan aparat keamanan Abbas menyerbu sejumlah rumah, Kamis (22/01) malam dan Jum’at (23/01) pagi, dan menculik 9 pendukung gerakan Hamas. Mereka adalah Syaikh Azim Harun (imam dan khatib masjid Syuwaika), Bashar Karami (pegawai departemen tahanan), keduanya ditangkap setelah rumah keduanya diserbu aparat keamanan Abbas. Kemudian Amhad Janim (pengacara) dan Munzir Zayub (dosen Universitas al Quds). Keduanya diculik dari mobilnya di jalan kota Tulkarem usai menunaikan shalat Jum’at.
Aparat keamanan Abbas dengan mengenakan cadar menyerbu rumah Muhamad Saruji di kamp pengungsi Tulkarem dan menculiknya. Mereka juga menculik Ahmad Abu Zinah, Abdullah Bilal Khamis, Muadz Utaili (tahanan yang baru bebas) setelah menyerbu ruhamnya, Jum’at (23/010 malam, dan Rami Shalbaya yang juga baru dibebaskan dari penjara Zionis Israel.
Aksi aparat keamanan Abbas ini adalah bagian dari kelanjutan aksi-aksi sebelumnya di kota Tulkarem. Lebih 30 pendudukung Hamas dalam sepekan diculik aparat keamanan Abbas. Di antara mereka ada imam dan khatib masjid, tahanan yang baru bebas dan mahasiswa. Sebagian dari mereka sudah dibebaskan dan sebagian lainnya masih mendekam di penjara aparat keamanan dan mengalami penyiksaan dengan tuduhan berafiliasi kepada Hamas dan ikut dalam aksi-aksi solidaritas untuk Gaza sekaligus menentang agresi Zionis Israel. (seto).infopalestina